Selasa, 05 Juni 2012

Pengertian sindrom, gangguan pernafasan

SINDROM GANGGUAN PERNAFASAN PADA NEONATUS
Merupakan kumpulan gejala yang terdiri dispnea, frekuensi pernafasan yang lebih dari 60 kali per menit ,adanya sianosis, adanya rintihan bayi saat ekspirasi serta adanya retraksi suprasternal,interkostal,epigastrium saat inspirasi.Penyakit ini merupakan penyakit membrane hialin,dimana terjadi perubahan atau kurangnya komponen surfaktan pulmoner komponen ini merupakan suatu zat aktif pada alveoli yang dapat mencegah kolapnya paru.
Fungsi surfaktan itu sendiri adalah merendahkan tegangan permukaan alveolus sehingga tidak terjadi kolaps dan mampu menahan sisa udara pada akhir ekspirasi. Penyakit ini terjadi pada bayi mengingat produksi surfaktan yang kurang . Pada penyakit ini kemampuan paru untuk mempertahankan stabilitas menjadi terganggu dan alveolus akan kembali kolaps pada setiap akhir ekspirasi dan pada pernafasan selanjutnya dibutuhkan tekanan negative intra thorak yang lebih besar dengan cara inspirasi yang lebih kuat . Keadaan kolapsnya paru dapat menyebabkan gangguan pentilasi yang akan menyebabkan hipoksia dan asidosis.
Gangguan pernapasan pada bayi baru lahir dapat terjadi oleh beberapa sebab,apabila gangguan pernapasan tersebut disertai dengan tanda-tanda hipoksia (kekurangan oksigen),maka proknosisnya buruk dan merupakan penyebab kematian bayi baru lahir. Kalau seandainya bayi selamat dan tetap hidup akan beresiko tinggi dan terjadi kelainan neorologis dikemudian hari.